Rabu, 30 Januari 2013

Motherboard


Pengertian Motherboard


Pengertian motherboard atau sering disebut mainboard merupakan papan elektronik utama yang terdapat komponen elektronik dan chip pengatur yang bertugas mengatur pertukaran data antar komponen perangkat keras yang ada. Pengertian lain dari motherboard adalah papan utama berupa printed circuit board yang memiliki chip BIOS sebagai program penggerak dan jalur dan konektor sebagai akses penghubung masing-masing perangkat. Jika anda mengenal sejarah komputer dan perangkat keras, anda pasti tidak asing lagi dengan namanya motherboard. Motherboard memang merupakan bagian perangkat keras yang fungsinya paling utama diantara yang utama. Pada motherboard terdapat banyak socket atau slot yang digunakan untuk prosesor, kartu grafis, memori, kartu suara, harddisk, modem internal, dan lain sebagainya.

Bagian-bagian komponen Motherboard
Seperti halnya perangkat yang lain, motherboard memiliki bagian-bagian yang memungkinkannya bekerja. Bagian itu adalah sebagai berikut:

·          Chipset: Chipset adalah sebuah sirkuit elektronik berupa transistor yang dipadatkan yang memilki fungsi mengkoordinasikan transfer data antara satu komponen dan komponen lainnya dalam komputer, termasuk di dalamnya adalah prosesor dan memori. Ini adalah bagian yang terpenting dari motherboard, maka dalam pembelian kita harus memperhatikan chipsetnya karena berpengaruh pada performa secara keseluruhan. Chipset ini terdiri dari dua chip yaitu southbridge dan northbridge yang masing-masing memiliki fungsi tersendiri.
·          Basic Input Output System (BIOS): BIOS adalah program dasar yang digunakan sebagai penghubung antara motherboard dengan sistem operasi. BIOS tersimpan dalam ROM atau memori yang hanya bisa dibaca. Dalam BIOS terdapat program yang dapat digunakan mengatur suatu komponen yang terpasang pada motherboard dapat bekerja.

·          Baterai CMOS: Meskipun ini adalah kecil dan sepele, baterai CMOS ini sangat penting dikarenakan sumber tenaga untuk menyimpan setting BIOS dan sinkronisasi RTC jangka pendek. Tanpa baterai CMOS, maka setting BIOS akan kembali ke default pada saat komputer dihidupkan dan harus disetting kembali.

·          Socket Prosesor: Dalam setiap motherboard umumnya hanya memilki satu socket prosesor saja, meskipun ada yang lebih dari satu. Namun umumnya yang lebih dari satu itu bukan pemakaian personal melainkan untuk server.

·          Slot RAM: Motherboard memiliki slot untuk RAM, sama seperti slot prosesor. Pada umumnya motherboard masa kini memiliki setidaknya dua slot RAM, bahkan ada yang empat. Setiap motherboard berbeda, berdasarkan jumlah maksimal RAM yang bisa didukung.

·          Slot ekspansi: Slot ekspansi merupakan tambahan slot yang dapat digunakan untuk menempelkan perangkat keras yang didesain khusus. Misalnya kartu suara, kartu grafis dan lain-lain. Umumnya saat ini slot ekspansi hanya tersedia jenis PCI dan PCI express saja.

·          I/O Port: I/O port adalah sebuah port atau socket yang difungsikan untuk berhubungan dengan perangkat keras yang bisa dicabut dan dipasang. Contoh I/O port adalah Paralalel LPT, Serial, PS/2 untuk  mouse dan keyboard, USB 2.0, LAN, Firewire, HDMI, dan lain-lainnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...